Anak Gaul Kuliahan

ahh, setelah sekian lama jadi mahasiswa elah, baru juga 3 bulan, rasanya itu kayak ... ya, iya, bisa jadi, ya, ya ya nggak kayak anak kuliahan lainnya, nggak tau juga karna tinggalnya di asrama, jadi nggak bebas gitu, mau kemana-mana teratur meeeen yaiyalah, maksudmu seenak udelmu?, ya paling nggak efeknya wista kulinernya nggak kayak dulu, tapi please, makanan disini itu jarang dapet yang murah, mau murah? ya cuma makan di mak Sarah, makannya nasi goreng harganya 8 ribu ya berdoa aja tahun depan waktu masuk abis libur, dia nggak naikin harga makanannya seiyanya, kalo mau makan agak elite dikit, makanannya harganya 15 ribu keatas, makannya kalo nggak bakmi apa bakmi? disini itu kalo makanannya ada hubungannya sama mie, namanya bakmi, agak aneh ya namanya, ya namanya juga lain lubuk lain ikannya weeeesh, lain lubuk lain ikannya weeesh, STOP! lanjutin nggak nih?? iya lanjutin setaaan nah, gitu doong, makannya bisa juga Tambar Lihe, sekali makan paling nggak 20Ribu boook, tapii ya puaslah, nggak sembarang makanan, manis dibibir, pedih di dubur ahahhah, apasih? ya iya, kan sambal BPK itu, darahnya rada manis waktu di mulut, eh, nggak lama lagi, langsung pedih, selamat datang kamar mandi cieee, selamat dataaaaang, hahhaa, ada juga Pansit kayak di siantar, tapi ya kita tau lah, tetapnya lebih ena yang di Siantar itu dabah, walaupun harganya agak mencekiknya memang, ya namanya juga mau gahooool, mana peduli awak harga, terakhir dompet tepos yekan?? ya iyalah, itunya yang terakhir terjadi, efek kegahooolan, cuma ya nggak segahol yang di Jawa, disini mau ngomong bioskop? boro-boro bioskop, nonton TV aja syukur bisa, yahh, tapi ini cuma bakal terjadi selama 4 tahun kok amiiiiiin, iya, abis itu harus bisa lebih great, nggak kaya sekarang. okeh, thank you byeeeeeeeee

0 opinion :

Post a Comment

what do you think? tell me, i hope it can be a motivation to create better one