Sahabat atau Sahabat!??

kenangan yang indah ketika kita bisa punya sahabat untuk dapat saling berbagi, dikala senang dan susah, tertawa bersama, bahkan bertingkah konyol tidak sendirian, iya kan bitch?? sayang orang yang ku anggap sahabat pergi entah kemana terdengar suara ricuh penonton : yaaaaaaaaaah , tenang penonton, ini belum usai, cerita belum selesai, ahhh, karna penonton ricuh, jadi terganggu ceritanya kannnn, mck, back to topic, sebenarnya yang pergi bukan orangnya, tapi sifatnya yang dulu ku kenal sebagai sahabatku, pernahnya kita sahabatan tehee?? ah, sebenarnya banyak kenangan seru sama dia, ga terlukiskan, tapi yahh, entah kami nggak sahabatan lagi atau apalah, aku nggak tau, entah aku yang terlalu sensitif atau dia terlalu egois, yaaah, aku tak tau hoaaaam, heh, jangan ngantuk! sebenarnya yakinnya aku mau kawanan lagi, tapi sama-sama jaim cieeeee, jaim, aku ga mau nyakapin duluan, udah aku ga mau nyakapin duluan, dia juga gitu, ahh, entah ini sotoy atau apalah, yang pasti yang ku liat itu, tapi yahhh, apa penyebabnya kami ga cakapan? sebenarnya hal kecil, cuman ya berhasil buat emosi memuncak, jujur udah ku anggap kali dia sahabatku, dan masih dia orang yang pernah kuanggap sahabat, tapi kenapa sekarang kami harus saling menjauh, hiks, janganlah gituu, jadi ikut aku sedihh kami yang semula dekat dan kompak kemana-mana kini kompak itu tak terlihat lagi, hilang ditelan bumi heh, bumi, balikkan kompaknya orang itu heh ya, ga gituu juga kalii, sedih ya rasanya kalo diingat semua kenangan itu, tapi yaudahlah, toh mungkin kami ga bisa kawanan lagi, dan kaloo pun bisa, semogalah cepat datang, ga nyaman sama keadaan yang sekarang, ahhh, kenapa ini datang disaat terakhir, kenapa ga di awal, biar sempat diperbaikin, kalo gini sih, pasti udah sulit nyatunya, kecuali ada keajaiban, aku yakin aku juga suatu saat pasti ada titik terang yang akan datang yang buat kami bisa kawanan lagi, dan semoga dia membaca ini post